Manusia Akan Hilang. Cerita Abadi Lewat Tulisan

Jumat, 04 April 2014

On 19.05 by Jejakpena in    3 comments
Tulisan kali ini gak bakal ngebahas hal - hal yang nyeleneh dulu, gue lagi gak mood buat ng'joke. Jadi buat kalian yang berharap ketawa di tulisan kali ini silahkan pergi *tampangcool*. Gue tau, kalian pasti bingung, resah, dan gundah. Oke gue tau itu tadi sedikit alay tapi gue yakin diantara kalian pasti ada yang bertanya - tanya kenapa kembaran dari Justin Bieber ini bisa galau. Oke sebelum kalian kena serangan panu coroner karena terlalu penasaran gue kasih tau beberapa alasan, here it :
  • Gue jomblo
  • Gue belum punya pacar
  • Gue single
  • Gue bingung mau nulis apa lagi -_-
Dari ribuan alasan diatas ada satu hal yang bener - bener buat gue galau akhir - akhir ini, dia orang yang hampir 3 bulan terakhir jadi inspirasi gue. Yap, dialah Eka Putri Widarti, orang yang bisa buat gue lupa masa lalu yang lumayan pahit, jadi salah satu penyemangat gue di sekolah, jadi inspirasi kalo harus buat tulisan galau atau romantis, dll. Tadinya gue pikir dia bisa jadi yang pertama, sekaligus yang terakhir di lima tahun yang akan datang tapi ternyata rencana tak sesuai skenario tuhan.

Let you go

Melepasmu...

Sebuah cerita diawali dengan senyuman..
Banyak mimpi dan harapan yang tercipta..
Hadirkan sebuah kisah indah dalam hidup..
Tapi..
Saat kisah itu harus berhenti..
Harus berakhir dan menghilang..
Kini yang ada hanya tangisan..
Kisah yang datang pernah ada…
Berakhir dan menghilang entah kemana..
Hanya meninggalkan sakit di hati..
Tapi..
Kisah yang pernah indah itu..
Walaupun pergi meninggalkan luka..
Akan menjadi sebuah kenangan..
Kenangan terindah..
Kenangan Cinta yang takkan terlupakan..
Dan aku sudah meng ikhlaskanya…
Bahagialah kasih, bahagialah sayang…
Jaga slalu orang yang kamu cinta…
Tentang cerita kita…
Hanya gerimis hujan yang jadi saksi…
Aku slalu mengingatnya dengan senyuman ihklas.

Malam ini adalah malam dimana sepasang kekasih saling memadu cinta. Malam dimana sepasang kekasih berjumpa melepas rindu. Malam dimana sepasang kekasih bertemu hanya untuk sekadar saling menggenggam tangan satu sama lain. Malam dimana hanya ada senyum, tawa, dan cinta.

Bagaimana denganku?
Aku hanya dapat memeluk sosokmu dalam bayanganku. Aku hanya dapat mengingat senyum dan tatapanmu dari balik selimutku. Aku hanya dapat mereka-reka bagaimana kabarmu dan apa yang sedang kau lakukan malam ini. Aku tak tahu sejak kapan perasaan aneh ini muncul. Padahal sedari tadi, aku tak memikirkanmu. Pikiranku sibuk melayang-layang entah kemana, namun kupastikan bukan melayang menuju kenangan kita dulu. Kenangan yang selama ini kukubur, malah semakin terasa begitu menyakitkan.

Apa yang tengah kamu lakukan malam ini? Sibuk mengurusi pujaan hatimu yang baru? Sibuk membalas pesan singkatnya? Sibuk memikirkan rayuan maut macam apa lagi untuk memikat dirinya? Sesibuk itukah kamu saat bersamaku dulu?

Pernah tidak kamu merasakan jadi aku? Berpura-pura kuat untuk menyembunyikan  hati yang hancur lebur? Selalu menyunggingkan senyum tulus namun tetesan air mata siap untuk tumpah? Tidak, kan?

Atau pernahkah kamu merindukan seseorang yang sebenarnya telah sangat melukaimu? Pernahkah kamu menahan kecemburuan saat orang yang kamu cintai berada di pelukan orang lain? Tidak juga, bukan?

Lalu, saat kamu membaca ini, adakah sedikit saja hatimu tergerak untuk memikirkannya? Untuk memikirkan sehancur apa aku saat ini. Sehingga kamu tahu bagaimana rasanya menjadi aku. Tapi, aku ragu. Mungkin saat kamu membaca tulisan ini, kamu malah tersenyum sinis. Menertawakan kebodohanku bersama pujaan hatimu yang baru. Mengolok-olok rangkaian kata yang aku tulis dengan susah payah. Menjadikanku sebagai bahan ejekan. Apa benar kamu yang dulu kukenal sangat manis, berubah menjadi setega itu?

Aku tahu, suatu saat nanti kamu akan membaca tulisan ini. Apapun komentarmu, aku yakin Tuhan tahu. Semoga kamu bahagia, manis :')







3 komentar:

  1. terkadang memang hidup ini tak seperti yang diharapkan, tapi percayalah yang kuasa menyayangi mu lebih dari yang kau tahu. yang kuasa mungkin tidak memberikan apa yang kamu minta, tapi Dia memberikan apa yang kamu butuhkan

    BalasHapus
  2. Moga cepet ilang galaunya bro..be hapy wokey..

    BalasHapus
  3. Habib : Thanks

    Udhy : *makin galau* "_"

    Zoomx : Amin broh, thanks ya udah mampir :)

    BalasHapus