Jumat, 16 Mei 2014
Satu - dua paragraf hapus, satu dua paragraf hapus, gitu terus sampe kiamat --". Sumpah gue bingung banget mau nulis apa'an. Banyak sih yang pengen gue ceritain tapi bingung gimana cara nyampeinnya, mungkin inilah bedanya gue sama Alit --". Baiklah karena gue bingung mau nulis apa, hari ini gue putuskan gue gak akan nulis...tapi NGETIK huehehe...
Dan pilihan gue untuk ketikan gue kali ini adalah soal pengalaman gue di seleksi penerimaan brigadir polri beberapa minggu yang lalu, and you know what ??? gue KAGAK LULUS di tahap pertama dan sukses sakit selama seminggu karena gak makan selama 18 jam lebih --''. Tanpa panjang lebar berikut ini hal - hal yang menurut gue absurd di seleksi kemaren, here it ^^ ;
![]() |
Jika otak anda tiba - tiba lumpuh bukan salah saya |
1. Minta Di Foto
Kejadian ini kejadian pertama yang menurut gue bener - bener gak jelas. Karena kejadian ini bener - bener absurd dan gue gak bisa mengungkapkannya dengan ketikan jenis naratif jadi gue coba dengan jenis ketikan dialog.
*Masuk Ruang Pengambilan Nomor Peserta*
Gue : Siang Pak
Polisi absurd : *diem*
Gue : Pak, setelah semua berkas selesai saya harus kemana ?
Polisi absurd : *masihdiem* ( gue mulai curiga pak polisi ini pernah jadi relawan di gaza dan dapat serangan rudal nuklir tepat di telinganya --" )
Gue : Pak ? *krikkrikkrik*
Polisi absurd : Kamu udah absen ?
Gue : Belum Pak..
Polisi Absurd : Absen dulu disini terus tunggu disana barang yang lain *sambil nunjuk pojokan*
*Setelah beberapa saat*
Polisi absurd : Kamu *nunjuk2 gue*
Gue : SIAP *seketika pantat gue keram*
Polisi absurd : Kesini cepat !
Gue : SIAP! *kemudian ngesot dengan pantat yang masih keram*
Polisi absurd : Tolong fotoin saya, buat ganti foto profil fb *kemudian memberikan handphone*
Singkat cerita gue ambil handphone dari Pak Polisi absurd itu dan beliau pun mulai berpose. Semua pose dia peragakan, gaya ala chiby, telunjuk ke bibir, kayang, salto dan gaya ekstream lainnya. And you know what, gue perlu waktu hampir dua menit untuk satu fotonya, itu karena gue gak bisa pake itu hape --''.
2. Di Suruh Nyanyi
Ternyata hal gila di hari itu belum selesai. Setelah sukses jadi fotografer dadakan, kami para casis ( calon siswa ) masih harus menerima ujian mental. Maksud gue bukan ujian mental yang kaya di tipi - tipi yang ada setan - setannya itu loh, tapi bener - bener ujian mental...ya semacam ospek terselubung gitu deh. Dan ujian kedua setelah jadi fotografer adalah jadi penyanyi *jrengjreng*
* Suasana Hening *
Polisi absurd : Di sini siapa yang bisa menyanyi ?
*seketika suasana berubah mencekam*
Cacis : *diem*
Polisi absurd : Ayo siapa yang bisa nyanyi, biar gak suntuk neh ...
Casis : *masih diem*
Gue : *Dalem hati* ( sukurin lo tadi ngacangin gue sih, hahaha *tawa setan* )
Polisi absurd : Kamu ! *nunjuk gue*
Gue : SIAP! *seraya mengibaskan rambut*
Polisi absurd : Nama kamu siapa ?
Gue : SIAPPPP!!! Tommy Dirgantara Tambunan
Polisi absurd : Kamu orang batak ya ?
Gue : Iya Pak...
Polisi Absurd : Kamu aja yang nyanyi, biasanya kan orang batak jago nyanyi...
Karena gue gak mau di drop out sebelum seleksi, akhirnya gue turuti semua kemauannya hari itu ( maaf penjelasannya terkesan korban emon, wkk ). Oh iya, lagu yang gue bawain perdana di kantor polisi itu berjudul " BalonKu Ada Lima " dengan nada dasar "O" --" dan hal itu membuat harga diri gue sebagai calon presiden RI 2024 memudar, huhu...
3. Pilih Kasih
Point yang ketiga ini emang berbau kkn. Gimana enggak, gue yang udah nunggu 3 jam lebih belum dapet nomor peserta sedangkan ada dua perempuan yang dateng jauh setelah gue udah dapet duluan. Dan kalian tau apa yang lebih menjengkelkan dari itu semua ??? yang lebih menyebalkan dari itu semua adalah...mereka berdua digodain dan kami sekitar dua puluh orang yang udah karatan gak ada satupun yang digodain --" #kamiiri #kamidengki.
Cuma itu yang bisa gue ceritain kali ini, dan sisa ceritanya bakal gue ceritain di part 2 biar greget, hehe. Thanks for reading, see you next post ^^
Gue : Siang Pak
Polisi absurd : *diem*
Gue : Pak, setelah semua berkas selesai saya harus kemana ?
Polisi absurd : *masihdiem* ( gue mulai curiga pak polisi ini pernah jadi relawan di gaza dan dapat serangan rudal nuklir tepat di telinganya --" )
Gue : Pak ? *krikkrikkrik*
Polisi absurd : Kamu udah absen ?
Gue : Belum Pak..
Polisi Absurd : Absen dulu disini terus tunggu disana barang yang lain *sambil nunjuk pojokan*
*Setelah beberapa saat*
Polisi absurd : Kamu *nunjuk2 gue*
Gue : SIAP *seketika pantat gue keram*
Polisi absurd : Kesini cepat !
Gue : SIAP! *kemudian ngesot dengan pantat yang masih keram*
Polisi absurd : Tolong fotoin saya, buat ganti foto profil fb *kemudian memberikan handphone*
Singkat cerita gue ambil handphone dari Pak Polisi absurd itu dan beliau pun mulai berpose. Semua pose dia peragakan, gaya ala chiby, telunjuk ke bibir, kayang, salto dan gaya ekstream lainnya. And you know what, gue perlu waktu hampir dua menit untuk satu fotonya, itu karena gue gak bisa pake itu hape --''.
2. Di Suruh Nyanyi
Ternyata hal gila di hari itu belum selesai. Setelah sukses jadi fotografer dadakan, kami para casis ( calon siswa ) masih harus menerima ujian mental. Maksud gue bukan ujian mental yang kaya di tipi - tipi yang ada setan - setannya itu loh, tapi bener - bener ujian mental...ya semacam ospek terselubung gitu deh. Dan ujian kedua setelah jadi fotografer adalah jadi penyanyi *jrengjreng*
* Suasana Hening *
Polisi absurd : Di sini siapa yang bisa menyanyi ?
*seketika suasana berubah mencekam*
Cacis : *diem*
Polisi absurd : Ayo siapa yang bisa nyanyi, biar gak suntuk neh ...
Casis : *masih diem*
Gue : *Dalem hati* ( sukurin lo tadi ngacangin gue sih, hahaha *tawa setan* )
Polisi absurd : Kamu ! *nunjuk gue*
Gue : SIAP! *seraya mengibaskan rambut*
Polisi absurd : Nama kamu siapa ?
Gue : SIAPPPP!!! Tommy Dirgantara Tambunan
Polisi absurd : Kamu orang batak ya ?
Gue : Iya Pak...
Polisi Absurd : Kamu aja yang nyanyi, biasanya kan orang batak jago nyanyi...
Karena gue gak mau di drop out sebelum seleksi, akhirnya gue turuti semua kemauannya hari itu ( maaf penjelasannya terkesan korban emon, wkk ). Oh iya, lagu yang gue bawain perdana di kantor polisi itu berjudul " BalonKu Ada Lima " dengan nada dasar "O" --" dan hal itu membuat harga diri gue sebagai calon presiden RI 2024 memudar, huhu...
3. Pilih Kasih
Point yang ketiga ini emang berbau kkn. Gimana enggak, gue yang udah nunggu 3 jam lebih belum dapet nomor peserta sedangkan ada dua perempuan yang dateng jauh setelah gue udah dapet duluan. Dan kalian tau apa yang lebih menjengkelkan dari itu semua ??? yang lebih menyebalkan dari itu semua adalah...mereka berdua digodain dan kami sekitar dua puluh orang yang udah karatan gak ada satupun yang digodain --" #kamiiri #kamidengki.
Cuma itu yang bisa gue ceritain kali ini, dan sisa ceritanya bakal gue ceritain di part 2 biar greget, hehe. Thanks for reading, see you next post ^^
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Nyari Apa Kaka
Best Picture
Paling Banyak di Baca
-
"Hormat karena segan itu lebih baik dibanding hormat karena takut. Karena orang takut itu cuma hormat di depanmu, dia siap menusukm...
-
“Gimana Tom, gue harus lanjut gak sama dia ?” “Ya terserah” “Ko terserah doang sih ? kasih masukan atuh !!!” “Ya lu maunya gimana ?” “Gua ...
-
Izinkan aku untuk menutup mata sejenak. Melupakan segala hal yang membuat sakit, mencipta sungai di ujung kelopak mata, melukis guratan ge...
-
Ini adalah tulisan kesekian yang aku buat, dan akan menjadi tulisan terakhirku untuk mu, entah berapa banyak tulisan ku yang telah kau bac...
-
Aku harap kau bisa membaca tulisan ini. Aku harap kau bisa mengerti tulisan ini. Dan aku harap kau tahu bagaimana keadaan ku saat ini....
Fans Page Sesat
Follow Gue !
Sangalay.blogspot.com. Diberdayakan oleh Blogger.
wkwk #kamiiri #kamidengki, terkesan menjijikan wkwk
BalasHapusItu cuma buat efek ko. Sumpah --"
BalasHapusmantab nih informasinya,,,,
BalasHapussalam kenal yah,,,
jangan lupa follow yah,,,
Saya gak ngasih info apapun loh ka -_-
BalasHapus